Mobil Tanpa Sopir Uber Membahayakan Pesepeda

Pihak Uber telah mengakui bahwa memang ada masalah dengan mobil tanpa sopirnya saat berbelok dan melalui lajur sepeda. Pihak Uber baru saja mengetes mobil tanpa sopir tersebut di jalan umum dua hari setelah dilakukannya kampanye oleh para pesepeda, yang menyatakan bahwa memang ada masalah di mobil tersebut, dan dikatakan bahwa para peneliti dan mekanik akan berusaha memperbaikinya.

Salah seorang aktivis sepeda di San Fransisco, Brian Weidenmeier, turut serta dalam demo yang dilakukan untuk memprotes mobil tanpa sopir Uber tersebut, dan dia menyatakan bahwa mobil tersebut sangat berbahaya saat membelok dan melalui lajur sepeda.

Hukum di negara bagian California menyatakan bahwa jika mobil akan berbalik arah dan membelok ke kanan, mobil tersebut harus masuk ke lajur sepeda, dan kemudian membelok atau berbalik arah ke kanan, agar tidak menghalangi pesepeda yang ingin berjalan lurus (karena di Amerika Serikat menerapkan sisi kanan sebagai sisi kendara).

Dalam situs San Fransisco Bicycle Coalition, Brian Weidenmeier berkata, “Sebelumnya aku sudah pernah menyampaikan saran pada para ahli teknik di Uber, karena mobil tanpa sopir buatan mereka berbahaya jika diterapkan di jalanan umum, dan mereka berkata, mereka akan berusaha memperbaikinya. Namun, dua hari kemudian, mereka lantas meluncurkan mobil itu di jalanan umum. Jalanmu, jalanan kita..”

Chelsea Kohler dari pihak Uber menyatakan pada Guardian, bahwa para ahli sedang berusaha memperbaiki masalah tersebut, dan pihak perusahaan juga telah mengingatkan para pengendara (meskipun mobil tersebut bisa berjalan secara otomatis), untuk mengambil kendali kemudi saat berbelok dan melewati lajur sepeda.

Salah satu perwakilan dari koalisi pesepeda San Fransisco, Chris Cassidy, berkata, “Fakta bahwa pihak Uber menyadari masih ada masalah dengan mobilnya, namun tetap meluncurkan mobilnya di jalanan umum, hal itu menunjukkan bahwa mereka seperti tidak menghormati dan akan membahayakan bagi para pesepeda.”

Brian Weidenmeier menyatakan bahwa meluncurkan teknologi mobil tanpa sopir, sementara belum ada hukum yang memayunginya, adalah hal yang tidak bisa diterima dengan akal sehat, dan koalisi pesepeda San Fransisco telah melayangkan petisi kepada pihak Uber untuk segera mengatasi permasalahan serius tersebut.

Jeffrey Tumlin, direktur dinas transportasi Oakland berkata, “Lajur sepeda menjadi tantangan unik bagi teknologi mobil tanpa sopir, terkait dengan kecepatannya dan manuvernya saat ada pesepeda di lajur sepeda. Akan sangat sulit untuk bisa memprediksi kebiasaannya. Aku menjadi sedikit terganggu dengan pihak perusahaan yang melakukan percobaannya di jalanan umum namun tanpa memberitahu atau berkolaborasi sebelumnya dengan pihak-pihak lainnya".

John Simpson, dari Consumer Watchdog, berkata, “Kami percaya bahwa aktivitas yang mereka lakukan adalah pelanggaran hukum tentang kendaraan bermotor, dan bisa menghadapi kemungkinan hukuman penjara selama enam bulan.”

Sumber: http://goowes.co/2016/12/21/mobil-tanpa-sopir-uber-membahayakan-pesepeda/